Rayy Liefdeyy

Rayy Liefdeyy

Kamis, 25 Agustus 2011



 
Jum'at, 26 Agustus 2011 , 10:31:00
 
PONTIANAK—Gempa yang terjadi di Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang disebabkan adanya patahan lokal. Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Bambang Hargiyono menyatakan masih ada potensi terjadinya gempa susulan. Gempa juga berpotensi di seluruh wilayah Kalbar, termasuk Kota Pontianak.”Kemungkinan terjadi gempa berikutnya ada. Karena itu kami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika akan lebih intens untuk memantau gempa. Kemudian menyampaikannya informasi ke instansi terkait untuk penanganan berikutnya. Masyarakat jangan panik,” ujar Bambang di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar, Kamis (25/8) siang.

Bambang menjelaskan gempa yang terjadi dua hari terakhir memiliki kekuatan berbeda. Pada 23 Agustus 2011, gempa terjadi sekitar pukul 08.26 dengan kekuatan 4,4 skala richter dan kedalaman 37 kilometer. Lokasi gempa 1.15 LU-109.19 BT. Pusatnya berada di darat 132 kilometer barat laut Pontianak dan tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan di Singkawang dengan skala II Modified Mercally Intensity (MMI).Keesokan harinya, 24 Agustus, terjadi sekitar pukul 22.51 dengan kekuatan 4,6 SR dan kedalaman 10 kilometer. Lokasinya 0.68 LU-108.81 BT, dengan pusat gempa berada di laut 97 kilometer barat laut Pontianak. Tidak berpotensi tsunami. Dirasakan di Singkawang dengan skala II-III MMI. Gempa kembali terjadi malam harinya, sekitar pukul 23.33 dengan kekuatan 3,6 SR dan kedalaman 83 kilometer. Lokasinya 0.53 LU-109.6 BT dengan pusat gempa berada di darat 70 kilometer timur laut Pontianak. Tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan di Mempawah dengan skala III MMI, Singkawang II MMI, dan Pemangkat II MMI.

MMI digunakan untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Ukuran ini ditentukan berdasar hasil pengamatan dari orang yang mengalami atau melihat gempa. Karena dihitung berdasar pengamatan, skala MMI ini tidak sama di setiap tempat.Bambang mengatakan posisi patahan berada di bawah terjadinya pusat-pusat gempa. ”Yang pertama dekat Singkawang dan Sungai Raya (Bengkayang). Begitu pula yang kedua,” ujar Bambang.Untuk patahan di daerah lain, belum bisa terdeteksi karena belum terjadi gempa. Tetapi potensi terjadinya gempa ada, karena Kalimantan Barat terdapat titik bekas gempa. Pada daerah lain, gempa akibat patahan yang pernah terjadi mencapai kekuatan 5 SR. ”Tetapi untuk Kalbar saya tidak bisa prediksi karena belum terjadi,” katanya.Menurut Bambang, Kalimantan termasuk dalam lempeng Asia yang selalu bergerak, sehingga bisa terkena dampaknya. ”Kalau ada lempeng yang bergerak, saling menutup, dan ada yang terlipat. Yang terlipat itu bisa patah,” katanya.

Saat ini BMKG lebih mengintensifkan observasinya. Hasil analisis parameter langsung disampaikan, terutama kepada instansi terkait. Bambang meminta masyarakat tidak panik dan tidak percaya terhadap isu yang beredar melalui pesan singkat ataupun media lainnya, termasuk tentang tsunami.”Jangan sampai masyarakat panik, kemudian meninggalkan rumah. Dikhawatirkan nanti malah jadi korban penjarahan,” ujarnya.Selang waktu terjadinya gempa bumi dan tsunami berkisar antara 20 sampai 30 menit. Beberapa tandanya yakni gempa terjadi dengan kekuatan lebih dari 6,5 SR dengan lokasi pusat gempa di laut. Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah air laut yang surut secara tiba-tiba, dan bau asin yang menyengat.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar, Fathan A Rasyid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala BPBD Bengkayang dan Singkawang.Ia mengaku telah menurunkan tim reaksi cepat untuk melihat cakupan kerusakan. Dilaporkan ada kerusakan kecil di rumah penduduk dan puskesmas di Sungai Jaga B, Kabupaten Bengkayang. Hingga saat ini belum ada korban jiwa.

Berdasarkan laporan, BPBD Kalbar melakukan tindakan antisipatif sesuai dengan fungsinya, yakni koordinasi, komando, dan pelaksana. Sebagai koordinasi, instansi tersebut telah melakukan komunikasi intensif dengan Bupati Bengkayang, Wali Kota Singkawang, Pemkab Sambas, Kabupaten Pontianak, dan Kota Pontianak. Kabupaten Kubu Raya juga diingatkan untuk mengambil langkah antisipatif. Semuanya diminta meningkatkan kesiapsiagaan, menentukan posko lapangan dan pusat pengendalian operasional lapangan. ”Singkawang dan Bengkayang sudah membentuk. Yang lainnya dalam persiapan,” kata Fathan.Ia meminta masyarakat tidak panik karena pemerintah telah menyiapkan hal-hal berkaitan dengan emergensi. Tetapi hal ini harus sinergi dengan masyarakat. Masyarakat harus siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan langsung menghubungi posko yang disiapkan pemerintah.Menurut Fathan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, dan lainnya, termasuk laskar peduli bencana untuk standby. ”Yang disampaikan kepada instansi terkait adalah meningkatkan kesiapsiagaan, personil dan logistik yang kapan saja bisa dimobilisasikan,” ungkapnya.(uni)

Rabu, 11 Mei 2011

Modifikasi Tren Warna Dalam Tren Honda BEAT 2011

Bagi Anda Pecinta Motor Matik Honda Khususnya Skuter Matik Honda Beat.,Di Bawah ini Anda Bisa Melihat Hasil Dari Modifikasi Tren Warna Dalam Tren Honda BEAT ...

Modifikasi Honda Beat 2011

                          Honda Beat Ban Tapak Lebar Retro  Kanlpot Racing Modif 2011 Honda beat 2011 modif, ban ruji velg tapak lebar, velg chrome modifikasi costum sederhana orange,...

Rabu, 13 April 2011

Modification Honda BeAT 2011

honda beat baru dan modifikasi

Two duck motor-scooters (skubek) Honda BeAT and Yamaha New Mio still wage war seized the consumer. The price both of them were sharp thin. BeAT only issued the variant casting wheel dengnan the price ounce the road (OTR) for Jakarta Rp surrounding area 12 million. His competitor, New Mio with the rim of the bar defined Rp 11.8 million. For the prospective consumer that pengin bought the motor, was not enough to demand fuel efficiency then. Nah, by chance you had the choice between BeAT and New Mio, possibly fitur and the supporting component that was put forward to the two skubek this could facilitate you in deciding the choice.
BeAT appeared in the style of skubek Europe. Main light and the right-left sign were one place. While New Mio, main light and the sign were still being separated. Rarely the motor nose and the mudguard BeAT parted. Different was the same New Mio that tended to be in a meeting. Secara the design, BeAT enggak appeared unified or solid compared to New Mio. The place of the space foot the driver in BeAT that was narrow made knees come across knees will be felt by the driver that the height above 170 cm. If with the measurement of shoes on 42, made foot was difficult to move. Different was the same New Mio that made the position thigh-calf and tapak foot free. While the space foot passengers, New Mio adopted footstep Mio Soul. Meaning that, the position foot boncenger that more than 170 cm will be difficult to be folded. Different same BeAT that the space foot boncenger him even was similar to Mio old. The luggage BeAT enggak could bring the thing more than the raincoat. The difference was the same the volume of the New Mio luggage that was far more bigger. Apart from the raincoat, also could bring equipment 2009

Selasa, 29 Maret 2011

IKLAN MOTOR BEKAS

Bagi kamu-kamu yang tinggal di daerah Kab.Sambas dan sekitarnya yang mempunyai maksud dan hasrat untuk memiliki kendaraan bermotor yang second terawat.Disini saya menyediakan berbagai jenis motor dari berbagai merk motor , mulai dari Honda, Yamaha, Suzuki, KTM, Beijing dan lain-lain harap hubungi email saya urayeldyfirmansyah@yahoo.co.id dan no Hp.085252578988
foto-foto motor bisa ditampilkan sesuai pesanan. Terima kasih.

Rancangan ModifikasiHonda BeAT

Banyak pemilik honda BeAT pengin ubah pelek palang bawaan pabrik dengan model jari-jari. Terutama mereka yang pakai BeAT buat fashion. Pelek jari-jari jadi pilihan agar lebih gaul. Kalau hanya ganti pelek jari-jari ukuran 14 inci memang tidak repot. Soalnya, secara desain kaki-kaki BeAT tidak beda dengan Vario. Tinggal aplikasi teromol Vario. Malah langsung tempel aja dan tidak perlu ubahan macam-macam.

LAngkah pertama. Sediakan Uang kira-kira Rp. 500 ribuan untuk membeli pelek dan teromol second dan uang segitu pasti udah sekalian dengan bannya. Tapi kalau beli yang baru, teromol sama pelek pasti juga mahal. Nah, buat yang pengen tampil beda, bisa aplikasi ring yang lebih gede. Ya, seperti skubek-skubek lain yang memakai ring 17 inci. Secara teknis memungkinkan. Modal teromol yang menjadi patokan pasang di as roda.

Model pelek tinggal pilih sesuai selera. karena produk variasinya buanyak buanget dijual di pasaran. Yang penting teromol tetap pakai punya Honda Vario. Honda BeAT yang digarap ditempat kami ganti roda jadi 17 inci asumsi biayanya seperti demikian :
pelek 1,40 x 17 inci = Rp. 200.000,-
pelek 1,60 x 17 inci = Rp. 200.000,-
Teromol variasi 1 set = Rp. 400.000,- +
Total dana = Rp. 800.000,-

Itu semua belum kebutuhan lain seperti Jari-jari. Jari-jari belakang pakai punya Yamaha Jupiter MX 135 LC dan depan pakai punya Supra X 125. Harganya sekitar Rp. 60.000,-. Kemudian Ban depan ukuran 60/80x17 mizzle dengan harga Rp. 120.000,- dan ban belakang 70/80x17 mizzle Rp. 130.000,-.

Memasanga pelek 17 inci di Honda BeAT tidak menimbulkan banyak kendala. Roda belakang langsung bisa dipasang. Tidak seperti Yamaha Mio yang harus mengubah posisi filter harus digeser kedepan atau keatas. Namun Honda BeAT juga punya keribetan waktu pasang spatbor depan. Jika posisi spatbor masih dalam keadaan standar maka akan mentok dengan roda. Harus dibuatkan lubang baru untuk baut pengikat spatbor. Minimal 1 cm dari posisi awalnya.

Selamat mencoba